Sabtu, 17 Januari 2015

Akuntansi untuk piutang

AKUNTANSI UNTUK PIUTANG DAGANG

Jenis –Jenis Piutang
Pengertian akuntansi piutang diklasifikasikan menjadi piutang dagang/usaha, piutang wesel dan piutang lain-lain.
PIUTANG DAGANG
Piutang dagang adalah tagihan kepada pelanggan yang sifatnya terbuka, dalam arti bahwa tagihan ini tidak disertai instrument kredit
PIUTANG WESEL
Piutang wesel adalah klaim yang dibuktikan dengan instrument kredit secara formal. Instrument kredit ini mesyaratkan debitor untuk membayar dimasa yang akan datang pada tanggal yang sudah ditentukan misalnya minimal 60 hari setelah tanggal penandatanganan wesel
PIUTANG LAIN LAIN
Piutang lain-lain meliputi piutang non usaha seperti pinjaman kepada pejabat perusahaan, pinjaman kepada karyawan maupun pinjaman kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan usaha
PERBEDAAN BUNGA DAN DISKONTO
Diskonto         : Bunga yang dibayarkan peminjam pada saat meminjam
Bunga              : Pertambahan jumlah uang yang di investasikan

Kasus 2
tanggal
Nama akun
Debit
Kredit
31 des
Kerugian piutang
10.000


                        Cadangan kerugian piutang

12.000

Kasus 5
Tanggal
Nama Akun
Debit
Kredit
31 des
Kerugian piutang
1.000.000


                        Cadangan kerugian piutang

1.000.000



Kasus 9
Tanggal
Nama Akun
Debit
Kredit
1 mei
Kas
1.775.000


                           Biaya Administrasi

25.000

                           Utang Bank

1.800.000

Untuk mencatat pinjaman ke bank
tanggal
Nama Akun
Debit
Kredit
1 mei
Piutang usaha yang dijaminkan
4.200.000


                             Piutang usaha

4.200.000

RUMUS BUNGA
·         Nilai nominal X tingkat bunga setahun X jangka waktu dalam setahun

RUMUS DISKONTO
·         Nilai jatuh tempo X tarif diskonto X periode diskonto

PENGALIHAN BUNGA DARI PIUTANG WESEL
tanggal
Nama Akun
Debit
Kredit
26 maret
Kas
4.950.000


                          Biaya bunga piutang wesel

4.950.000

                          Biaya bunga

50.000

                          Piutang wesel

5000.000

• Surat wesel adalah surat perintah yang dibuat oleh kreditur yang ditujukan kepada debitur untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu sebagaimana disebutkan dalam surat wesel tersebut.
• Surat promes adalah surat kesanggupan untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal tertentu

Rabu, 05 November 2014

SIKLUS AKUNTANSI (Rangkuman kelompok 4)


·      Pengertian
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode.
Siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:
1. TRANSAKSI
Transaksi usaha adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan juga sebagai hal yang handal/wajar untuk dicatat. Transaksi ini biasanya dibuktikan dengan adanya dokumen.

2. PEMBUATAN BUKTI ASLI
Suatu transaksi baru dikatakan sah atau benar bila didukung oleh bukti- bukti yang sah, bukti-bukti asli yang dapat mendukung setiap terjadinya transaksinya transaksi antara lain:  kwitansi dan faktur, nota dari Bank (nota debet atau nota kredit), serta bukti pengirirnan atau penerimaan barang.

3. PENCATATAN DALAM BUKU HARIAN (JURNAL)
Buku jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal adalah suatu catatan kronologis dari transaksi entitas. Sebagaimana di tunjukkan oleh nama-nama kolom, jurnal memberikan informasi berikut: Tanggal, Kolom debet, Kolom kredit, Keterangan, Ref.

4. PENCATATAN BUKU BESAR DAN BUKU TAMBAHAN.
Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi.
Buku besar ada 4 jenis yaitu :
— BENTUK “T”
— BENTUK “2 KOLOM”
— BENTUK “4 KOLOM”
— BENTUK “3 KOLOM”
• Posting Jurnal pada Buku Besar
Posting adalah membukukan dengan cara memindahbukukan dari jurnal ke dalam perkiraan masing-masing yang relevan di buku besar. Pemindah bukuan perkiraan memiliki buku berarti memindahkan jumlah dari jurnal kedalam perkiraan yang sesuai dalam buku besar. Debet dalam jurnal dipindahkan sebagai debet dibuku besar, dan kredit dalam jurnal dipindahkan sebagai kredit dalam buku besar.
a. Buku Besar Umum (Ledger)
Untuk memudahkan menyusun informasi yang akan diberikan kepada pihak- pihak yang memerlukannya terutama pimpinan perusahaan rnaka perkiraan-perkiraan yang sudah dihimpun didalam buku harian tersebut harus pula dipisah- pisahkan atau digolongkan menurut jenisnya.

6. AYAT JURNAL PENYESUAIAN
AJP adalah aktivitas ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk membetulkan akun/perkiraan.
Perkiraan-perkiraan yang memerlukanpenyesuaian antara lain ialah:
1. Biaya-biaya yang masih harus dibayar
2. Pendapatan yang masih harus diterima
3. Biaya-biaya yang dibayar lebih dahulu
4. Pendapatan yang diterima lebih dahulu
5. Penyusutan angunan, mesin-mesin
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang tidak didasarkan pada aktivitas transaksi tetapi didasarkan pada perhitungan atau keterangan tertentu.

7. NERACA LAJUR
Neraca lajur adalah suatu kertas yang berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun. Semua data-data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan dengan cara sistematis.
•Tujuan perubahan neraca lajur adalah:
1.Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan
2.Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data-data penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum disusun lapoan keuangan yang formal
3.Untuk memudahkan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam pembuatan jurnal penyesuaian.

8. LAPORAN KEUANGAN
Cara penyiapan laporan keuangan adalah mempersiapkan laporan laba rugi terlebih dahulu, disusul dengan laporan perubahan posisi keuangan atau Laporan perubahan Modal dan terakhir adalah neraca.
a) Laporan laba rugi mencerminkan laba bersih atau kerugian bersih yang diperoleh dengan mengurangkan beban dari pendapatan.
b) Modal adalah dalam neraca, jadi nilai sisa akhir dalam Laporan Perubahan Posisi Keuangan
c) Laporan laba rugi adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahu laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
d) Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun.
e) Neraca adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu.


9. JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup ialah ayat jurnal yang memindahkan nilai sisa pendapatan, beban, dan pengambilan pribadi dari masing-masing perkiraan ke dalam perkiraan modal.

Selasa, 21 Oktober 2014

JURNAL PENYESUAIAN (Rangkuman kelompok 3)

A. PENGERTIAN
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain.

Fungsi Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian berfungsi untuk mengetahui harta dan beban-beban yang dimiliki. Sebelum ada jurnal penyesuaian, saldo yang ada pada neraca (trial balance) adalah bukan saldo sebenarnya dari harta yang dimiliki. 

B. REKENING YANG HARUS DISESUAIKAN
Saldo rekening yang perlu disesuaikan adalah :

1.   Penyusutan/depresiasi aset tetap
Seluruh aset tetap kecuali tanah yang dimiliki perusahaan harus disusutkan/didepresiasi. Terdapat beberapa metode untuk menyusutkan aset tetap, salah satunya adalah metode garis lurus.

 
Contoh : 
Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur ekonomisnya adalah 10 tahun, apabila disusutkan menggunakan metode garis lurus maka beban depresiasinya per tahun adalah:
    
90.000.000 = Rp 9.000.000; per tahun
         10 
    
Jurnal untuk mencatat beban depresiasi tersebut adalah:
    
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-02 
Beban depresiasi 
Akumulasi depresiasi kendaraan 
(mencatat depresiasi kendaraan)

9.000.000 

 
9.000.000

  
1.   Beban dibayar di muka
Contoh : 
Perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 750.000 untuk masa 3 tahun yaitu tahun 2002 s/d 2004. Pada saat membayar perusahaan menggunakan pendekatan beban.

 
Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

 
Tanggal 
Rekening & Keterangan
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-2002 
Asuransi Dibayar di muka
Beban Asuransi 

 
- 
500.000

 
500.000 

 
1.   Beban yang masih harus dibayar
Contoh : 
Suatu perusahaan belum membayar gaji karyawan sebesar Rp 500.000; 

 
Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

 
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-2002 
Beban Gaji
Hutang Gaji 

 
- 
500.000

 
500.000

  
1.   Pendapatan diterima di muka
Contoh : 
Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel menerima pembayaran dari tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari. Hotel menggunakan pendekatan pendapatan.

 
Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

 
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-2002 
Pendapatan 
Pendapatan diterima dimuka 

 
- 
600.000

 
600.000 

 
1.   Piutang Pendapatan
Contoh : 
    Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa kamar sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check out..

 
    Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit
31-12-2002 
Piutang Pendapatan 
Pendapatan  

 
- 
500.000

 
500.000 

 
JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit