Selasa, 21 Oktober 2014

JURNAL PENYESUAIAN (Rangkuman kelompok 3)

A. PENGERTIAN
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo rekening-rekening ke saldo yang sebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain.

Fungsi Jurnal Penyesuaian
Jurnal Penyesuaian berfungsi untuk mengetahui harta dan beban-beban yang dimiliki. Sebelum ada jurnal penyesuaian, saldo yang ada pada neraca (trial balance) adalah bukan saldo sebenarnya dari harta yang dimiliki. 

B. REKENING YANG HARUS DISESUAIKAN
Saldo rekening yang perlu disesuaikan adalah :

1.   Penyusutan/depresiasi aset tetap
Seluruh aset tetap kecuali tanah yang dimiliki perusahaan harus disusutkan/didepresiasi. Terdapat beberapa metode untuk menyusutkan aset tetap, salah satunya adalah metode garis lurus.

 
Contoh : 
Sebuah mobil seharga Rp 90.000.000,- diperkirakan umur ekonomisnya adalah 10 tahun, apabila disusutkan menggunakan metode garis lurus maka beban depresiasinya per tahun adalah:
    
90.000.000 = Rp 9.000.000; per tahun
         10 
    
Jurnal untuk mencatat beban depresiasi tersebut adalah:
    
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-02 
Beban depresiasi 
Akumulasi depresiasi kendaraan 
(mencatat depresiasi kendaraan)

9.000.000 

 
9.000.000

  
1.   Beban dibayar di muka
Contoh : 
Perusahaan membayar asuransi sebesar Rp 750.000 untuk masa 3 tahun yaitu tahun 2002 s/d 2004. Pada saat membayar perusahaan menggunakan pendekatan beban.

 
Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

 
Tanggal 
Rekening & Keterangan
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-2002 
Asuransi Dibayar di muka
Beban Asuransi 

 
- 
500.000

 
500.000 

 
1.   Beban yang masih harus dibayar
Contoh : 
Suatu perusahaan belum membayar gaji karyawan sebesar Rp 500.000; 

 
Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:

 
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-2002 
Beban Gaji
Hutang Gaji 

 
- 
500.000

 
500.000

  
1.   Pendapatan diterima di muka
Contoh : 
Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel menerima pembayaran dari tamu hotel sebesar Rp 750.000 untuk 5 hari. Hotel menggunakan pendekatan pendapatan.

 
Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:

 
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 
31-12-2002 
Pendapatan 
Pendapatan diterima dimuka 

 
- 
600.000

 
600.000 

 
1.   Piutang Pendapatan
Contoh : 
    Tanggal 31 Desember 2002 sebuah hotel belum menerima pembayaran sewa kamar sebesar Rp 500.000; karena pembayaran baru dilakukan pada saat check out..

 
    Jurnal penyesuainnya adalah sebagai berikut:
Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit
31-12-2002 
Piutang Pendapatan 
Pendapatan  

 
- 
500.000

 
500.000 

 
JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal 
Rekening & Keterangan 
Ref 
Debet 
Kredit 

















Selasa, 14 Oktober 2014

Rangkuman presentasi kelompok 2

A. Pengertian Akuntansi
Akuntansi (accounting) dapat dipahami sebagai suatu proses kegiatan mengolah data keuangan (input) agar menghasilkan informasi keuangan (output) yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi ekonomi yang bersangkutan.
Akuntansi juga dapat diterjemahkan sebagai cara atau metode yang digunakan untuk menyelenggarakan pencatatan-pencatatan mengenai transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan suatu keputusan.

B. Pengertian Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi adalah kegiatan bertahap yang harus di lalui dalam proses akuntansi yang  berjalan terus menerus dan berulang.

1.  Transaksi
Merupakan kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan, atau yang mengakibatkan berubahnya jumlah atau komposisi persamaan antara kekayaan dan sumber pembelanjaan.
Ø  Macam-macam Bukti Transaksi:
  • Bukti Transaksi Internal
  • Memo antar bagian
  • Memorial Post
  • Bukti Transaksi Eksternal
  • Faktur
  • Kwitansi
  • Nota Kredit
  • Nota Debit
  • C e k
  • Bilyet Giro
Ø  Analisis Bukti Transaksi
Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiwa yang berhubungan dengan keuangan. Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis bila terjadi peristiwa hukum dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan pengeluaran keuangan.
  • Harta (asset), yaitu sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang.
  • Utang (kewajiban), yaitu pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang.
  • Modal yaitu selisih antara harta dengan kewajiban dan merupakan hak pemilik perusahaan atas sebagian harta perusahaan.
  • Pendapatan yaitu penghasilan yang diperoleh perusahaan baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha atau pun tidak berhubungan langsung.
  • Biaya yaitu pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk memperoleh pendapatan, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha atau pun tidak berhubungan langsung.
Contoh :
Anda menerima uang gaji bulan September 2013 sebesar Rp 5.000.000,-
Analisis transaksi :
Anda menerima uang, karena telah memberikan jasa sehingga memperoleh penghasilan. Penghasilan dalam transaksi tersebut masuk kedalam unsur pendapatan.
Dalam contoh transaksi diatas, kita bisa nyatakan bahwa harta juga mengalami penambahan berupa uang.
Atas transaksi tersebut kita dapat simpulkan :
•      Aset bertambah dan pendapatan bertambah
•      Apabila aset bertambah maka akan dicatat disebelah DEBET
•      Apabila Pendapatan bertambah maka akan dicatat disebelah KREDIT

2. Jurnal
Jurnal merupakan catatan yang tersusun secara sistematis dan berdasarkan  kronologis dari transaksi-transaksi finansial yang jumlah dan keterangannya ringkas.
Fungsi Jurnal
·   Fungsi pencatatan , artinya semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen yang ada harus dicatat seluruhnya.
·     Fungsi historis artinya transaksi dicatat sesuai kejadian waktunya.
·    Fungsi analisis artinya setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan analisis dari bukti bukti transaksi.
· Fungsi instruktif artinya pencatatan dala jurnal merupakan instruksi atau perintah untukmelakukan posting debet/kredit ke dalam buku besar.
·     Fungsi informatif artinya jurnal dapat memberikan informasi transaksi yang terjadi

Jurnal terbagi 2 yaitu:
1. Jurnal Umum
      Merupakan jurnal yg mencatat seluruh transaksi dalam satu kesatuan (berdasarkan urutan waktu).
    2. Jurnal Khusus
     Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan.

Langkah-langkah Membuat Jurnal
1.   Catatlah tanggal terjadinya transaksi pada kolom tanggal, sesuai tanggal yang tercantum pada bukti transaksi.
2.      Isilah kolom bukti dengan nomor bukti transaksi.
3.      Pada kolom akun/keterangan, tuliskan akun-akun yang mengalami perubahan akibat transaksi.
4.      Isilah kolom debet/kredit sesuai dengan jumlah uang yang terlibat dalam transaksi.

3.        Buku Besar
Merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan sebagai tahapan catatan terakhir dalam akuntansi yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikan yang berasal dari jurnal.

Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar:
  •     Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur perkiraan yang bersangkutan yang ada pada buku besar.
  •     Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau kredit perkiraan buku besar.
  •    Catat nomor kode akun ke dalam kolom referensi jurnal sebagai tanda jumlah jurnal telah dipindahkan ke buku besar
  •       Catat nomor halaman jurnal ke dalam kolom referensi buku besar setiap pemindah-bukuan.
Kesimpulan
Akuntansi merupakan cara atau metode yang digunakan untuk menyelenggarakan pencatatan-pencatatan mengenai transaksi keuangan sehingga menghasilkan informasi yang relevan untuk pengambilan suatu keputusan.

Proses pencatatan akuntansi terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari mengetahui macam-macam bukti transaksi dan menganalasisnya supaya mudah  dalam mengelompokannya ke dalam akun debet atau kredit. Lalu melalui transaksi keuangan itu segala macam bukti transaksi dicatat ke dalam jurnal dan setelah itu mempostingnya ke dalam buku besar