Rabu, 08 Oktober 2014

Rangkuman presentasi kelompok 1 peng. akuntansi

a. Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.

b. Tujuan Akuntansi
Untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.

c. Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi.


B. Bidang-bidang Akuntansi
1.     Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan yaitu akuntansi yang sasaran (objek) kegiatannya adalah transaksi keuangan yang menyangkut perubahan harta, hutang, dan modal suatu perusahaan. Akuntansi keuangan bertujuan menyajikan laporan keuangan untuk kepentingan pihak intern perusahaan (manajemen) dan pihak ekstern misalnya, bank, investor, pemerintah, dan masyarakat umum.

2.     Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Yaitu akuntansi yang sasaran kegiatannya adalah transaksi keuangan yang   berhubungan dengan biaya-biaya. Akuntansi biaya bertujuan menyediakan informasi biaya yang diperlukan untuk kepentingan intern (pimpinan perusahaan), yaitu untuk menilai pelaksanaan operasi perusahaan dan menentukan rencana kegiatan di masa datang.

3. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan penentuan objek pajak yang menjadi beban perusahaan serta perhitungannya untuk kepentingan penyusunan laporan pajak. Kegiatan akuntansi perpajakan fungsinya membantu manajemen dalam menentukan pilihan-pilihan transaksi yang akan terjadi, sehubungan dengan pertimbangan-pertimbangan perpajakan.

4. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Adalah akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan pengumpulan dan pengelolaan data operasi keuangan yang sudah terjadi, serta taksiran kemungkinan yang akan terjadi untuk kepentingan penetapan rencana operasi keuangan perusahaan (anggaran) dalam satu periode tertentu.

5. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
Adalah yang kegiatannya berhubungan dengan pemeriksaan terhadap catatan-catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan, yakni untuk menguji kelayakan laporan keuangan yang dihasilkannya.

6. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)

Adalah bidang akuntansi yang kegiatannya berhubungan dengan masalah pemeriksaan keuangan negara.

C. Pihak - pihak yang berkepentingan dengan informasi Akuntansi
1. Pihak internal, yaitu manajemen yang berkepentingan langsung dan sangat membutuhkan informasi keuangan untuk tujuan perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam operasi perusahaan.
Ø Pimpinan perusahaan
Ø Pemilik Perusahaan
Ø Kreditor
Ø Pemerintah
Ø Karyawan

2. Pihak eksternal perusahaan meliputi sebagai berikut :
Ø Pemilik perusahaan
Ø Kreditur
Ø Pemerintah
Ø Karyawan
Ø Pelanggan (customer)
Ø Pemasok (supplier)
Ø Masyarakat umum
Ø Lembaga pendidikan yang berkepentingan untuk tujuan riset

D. Profesi Akuntansi
Dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 1954, pasal 1 dan 2, dijelaskan bahwa yang disebutkan dengan akuntan atau yang berhak mamakai gelar akuntan adalah mereka yang mempunyai ijazah akuntan.
1.   Akuntan Publik
Yaitu akuntan swasta yang menyediakan jasa pemeriksaan kepada pihak lain. Pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik merupakan pemeriksaan ekstern. Hasil pemeriksaan akuntan publik menyangkut kepentingan pihak-pihak luar perusahaan. Oleh karena itu, pemeriksaannya dilakukan bersifat bebas (independen).
2.   Akuntan Intern
Adalah akuntan swasta yang bekerja di dalam perusahaan.
3.   Akuntan Pemerintah
Adalah akuntan yang bertugas di perusahaan-perusahaan negara atau bank-bank pemerintah.

E. Karakteristik mutu informasi Akuntansi
1. Relevansi, agar relevan informasi akuntansi harus :
    a. Bernilai prediktif
    b. Bernilai balikan (feedback value)
    c. Tepat waktu
2. Reabilitas, artinya informasi yang bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat dipercaya pemakaiannya sehingga mencerminkan secara tepat keadaan atau peristiwa ekonomi yang akan disampaikan. Keandalan informasi dapat ditentukan oleh :
     a. Daya uji.
     b. Netralitas.
     c. Ketepatan dalam penyajian.
3. Daya banding/komparabilitas
4. Konsistensi atau ketetapan

F. Prinsip Akuntansi
1. Prinsip Harga Perolehan
2. Prinsip Realisasi Penghasilan
3. Prinsip Objektif
4. Prinsip Pengungkapan Penuh
5. Prinsip Konsistensi

G. Konsep dasar Akuntansi
1. Kesatuan Usaha
2. Konsep Beban Historis
3. Kesinambungan
4. Periode Akuntansi
5. Substansi di Atas Bank

H. Standar Akuntansi
Standar akuntansi adalah prinsip akuntansi yang telah dipilah dan dituangkan dalam bentuk ketentuan resmi sebagai acuan utama praktik akuntansi di lingkungan tertentu.
Pihak-pihak yang berkepentingan (Stakeholders):
  •  Pihak internal
  • Pihak eksternal
  • Kreditor
  • Investor
  • Pemilik perusahaan atau pemegang saham
  • Karyawan perusahaan
  • Lembaga pemerintah / instansi perpajakan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar